Pengaturan Huruf (Font )
Untuk menambah daya tarik dari suatu dokumen, pengaturan huruf sangat diperlukan. Untuk pengaturan huruf ini kita dapat menggunakan dua cara, yaitu ;
1. Menggunakan toolbar
Dengan metode kita hanya dapat melakukan pengaturan terhadap jenis huruf dan ukuran yang digunakan. Caranya ;
☺ Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita robah.
☺ Klik item font yang terdapat pada toolbar standar, sehingga muncul daftar huruf yang disediakan oleh Word XP. Kliklah huruf pilihan Anda.
☺ Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang disebelah item font lalu kliklah ukuran huruf yang diinginkan.
2. Menggunakan menu
Jika kita gunakan metode ini, kita dapat menggunakan beberapa efek yang menarik. Caranya ;
☺ Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita robah.
☺ Klik menu Format, lalu pilih dan klik sub menu Font, sehingga muncul kotak dialog font sbb;
Untuk melihat efek dari perubahan setting yang kita buat, dapat dilihat pada kotak preview.
Keterangan :
1. Tab Font, digunakan untuk pengaturan jenis huruf, model garis bawah dan efek dari huruf dll. Pada tab ini terdapat pilihan sebagai berikut ;
☺ Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah diinstal pada Word XP.
☺ Font Style, digunakan untuk pengatur model huruf, apakah cetak tebal (bold), miring (italic), gabungan tebal dengan miring atau model reguler (standar)
☺ Size, digunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah dipilih.
☺ Font Color, digunakan untuk menentukan jenis warna dari huruf yang dipilih.
☺ Underline Style, digunakan untuk menentukan jenis garis bawah yang diinginkan. Untuk memilih jenis garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.
☺ Underline Color, digunakan untuk menentukan warna dari garis bawah yang dipilih.
☺ Effects, digunakan jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Pada option terdapat beberapa pilihan sbb;
☺ Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah tesk tersebut. Contoh “ Efek Strikethrough “
☺ Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua. Contoh “ Efek Double Strikethrough “
☺ Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan untuk membuat perpangkatan, seperti “ 42 “
☺ Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “ H2O “
☺ Shadow, digunakan untuk memberikan efek bayangan terhadap teks yang dipilih. Contoh “Efek dari Shadow””
☺ Outline, efek dari option ini adalah teks yang dipilih akan ditampilkan hanya kerangkanya saja. Contoh “Efek Outline “
☺ Emboss, akan memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari yang lain. Contoh “ Efek Emboss “
Efek Emboss Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini memberikan efek seperti efek ukiran.Contoh “ Efekk Enngrave” “ EFEK ENGRAVE SMALL CAPS, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan “Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “ EFEK SMALL CAPS ”
☺ All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps” diberi efek all caps berubah menjadi “ EFEK ALL CAPS “
☺ Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih tidak akan nampak dilayar padahal tersebut ada. Contoh tulisan “ Efek Hidden” setelah diberikan efek hidden akan menjadi “ “. Nah loh, hilangkan !. Padahal teks tersebut ada diantara tanda kutip diatas
Catatan :
Untuk mengembalikan teks yang salah dalam pemberian efek cukup dengan menghilangkan tanda ceklis pada pilihan efek yang dipilih.
Satu teks dapat diberi lebih dari satu efek. Contoh “ Rumus Kimia untuk air adalah H2O “. RRuumuuss KKiimiiaa uunnttuukk aaiirr aaddaallaahh HH22OO
2. Untuk Tab Character Spacing dan tab Text Effect coba Anda pelajari sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar